5 5

Mengakhiri malam yang penuh bayangan, bayangan mu Seolah-olah apa yang telah hilang kembali, tapi dalam bentuk yang aku tak mengerti sama sekali Dunia mempermainkan ku saat ini, takdir ? Ntahlah Mengapa kau kembali? Aku mengenal jiwamu, bukan hatimu apa kau tau aku? Jeratan lama yang sudah mulai berkarat dan kaku telah kehilangan perlindungan nya Namun aku takut, jatuh di lubang yang sama Segitu cepatnya kah segalanya berubah? Antara takut-ingin-ragu Jangan berlabuh dan meninggalkan bekas bila hanya ingin sekedar menepi..

2015!!

Ngga tau kenapa tibaa tiba aja pengen nge-blog haha, hanya meluapkan sisa-sisa perasaan yang tidak terungkap. Aku rasa semuanya kembali seperti sebuah kebetulan yang sangat disengaja. pertemuan, perkenalan, bahkan saat dulu bersama seseorang yang adalah teman dekatku, setelah ku pikirkan aku malah kacau, kau terlalu rancu buatku hingga di masa yang tak terduga justru timbul sebagai seseorang yang berarti. namun, apakah pantas ? Sungguh tak terbaca logika. Tidak tau darimana datangnya, "sihir", pekerjaan bodoh yang kulakukan sekarang : menggali masa lalu. Entahlah betapa bodohnya, jujur aku ingin tau apa yang ada di benak mu mengenai aku, akankah itu sia-sia ? Bahkan 2 musim telah terlewati, ku sebut apa lg rasa ini ? Terlalu naif, terkurung di masa-masa itu, akankah itu kembali lagi? Benakku penuh tanya seakan tak menemukan satupun jawaban selain dirimu. Diatas perasaan itu justu aku ingin runtuh, tumbang, berharap tak ada lagi harapan untukmu. Aku menunggu dan menunggu saat itu. Apakah itu yang terbaik? aku yakin kau pasti sadar, tutup lah matamu tak usah menoleh lagi bahkan jika aku tidak tau sama sekali, tak usah jemput apa yang ku pegang saat ini, perasaan dan kejujuran yang tidak ada haknya untuk di sia-siakan. Aku merindu, untukmu. Sampai jumpa lagi di masa dan keadaan yang berbeda :)

Titik tergelap.

Semuanya berhenti justru pada saat semua terasa indah... Mungkin ini akhir dari segala tanya dan mungkin penantian untuk kata "terlalu sakit" mungkin sudah biasa.. untuk kata "sudah cukup" sudah terbiasa.. Apa aku sudah siap untuk melepas lagi ? apa aku sudah cukup mengerti keadaan ini ? aku bingung, masih membisu malah ku pikir semuanya tak akan seburuk ini, tapi inilah yang terjadi. tak apa bila semua hanya untuk ideal "normal" secara "fisik" saja.. hanya itu alasan , hingga aku hanya bisa menunduk.. ketulusan hanya menjadi bingkisan manis... manispun suatu saat akan terasa pahit maaf aku yang tak mengerti dirimu.. maaf aku terlalu memaksakan kondisi ini.. tapi ini beralasan, dan tak begitu saja .. jujur saja aku gak akan rela.. sementara selama ini aku hanya bisa memandang punggungmu dari kejauhan.. selalu begitu, hanya begitu saja ketika sesaat aku hampir menggapai wajahmu, aku di tendang terjatuh, menerima kenyataan itu ,, bila pahit yang akan ku telan lagi saat aku masih menyimpan bingkisan hatimu ini.. meski waktu ga akan pernah mengizinkan,,, TAPI AKU HARUS SIAP !

In borders without time

Today I'm very confused ... mixed feelings of sadness that makes it difficult.. I think I'm playing with fire .. I thought I was in borders without time. my wings took me to a beautiful new place.. whether that's real or not, I do not know! I almost fell off .... its all going to change .. I need a flower every day, but my garden is rarely used to give. now my wings brought me to this place beautiful.. but still unreal.. Flower stems are still low, but I like it .. but I'm afraid to pick it up .. because I still have a beautiful garden, although I could have caught this place ... I'll forget .. I have to go back, stayed in my old garden until whenever, it is my promise ..

Kelabu

Ini kelabu ...
langit membiru ..
aku memanjatkan sebuah doa..
untuk semua yang pernah Tuhan lakukan padaku..


aku memiliki orangtua yang sungguh baik.
semua teman , dan SAHABAT-SAHABAT terbaikku .
setiap aku melangkahkan kakiku
aku selalu atas perlindunganNya,,
namun kadang aku malu pada diriku dan pada Tuhan
aku kadang lupa atas karuniaNya,,
aku kadang hanya terfokus padaNya ketika aku dalam pergelutan.
dalam masalah..
semua serasa kelabu..
ajari aku untuk selalu mengingatMu Tuhan..
sebab aku hanya manusia biasa yang tak tahan goda duniawi,,
berkati cita, cinta, dan anganku Tuhan ..
Berikan yang terbaik untukku..


kutatap lagi langit sore ini..
semakin kelabu..
menutup hamparan biru dan putih..
hingga tinggal hitam dan hamparan bintang2..

May I ?

"The first and the last" itulah kesimpulan yang dapat kutarik saat ini, walaupun kedengarannya sangat tidak mungkin. aku hanya mampu bergidik mendengarnya . meskipun tidak secara langsung mendengarnya dari mulutnya. aku yakin pemikiran ini beralasan. sempat ada keraguan , namun semuanya sudah terlanjur dalam dan akan sulit keluar dan mencapai permukaan.
Mungkinkah aku ? sejuta tanya dalam hati. rasanya tak akan mungkin untuk memilihnya di masa ini, keyakinan membuatku berfikir kalau aku harus menunggu. tapi aku sendiri tidak tau apakah memang aku mempunyai kesempatan untuk mendapatkan tiket the first and the last itu.
kedengarannya konyol, masa2 SMA ini semua tak harus dibawa dewasa dan serius. tapi jutru semakin membuat aku yakin untuk menunggu , memang tidak begitu pasti. namun hati kecil ini tetap membuat keyakinan kalo memang semuanya tidak akan sia-sia.
"Jangan merasa terluka" mungkin efektif untukku saat ini. sebuah kutipan kecil dari drama korea yang menarik, dan mungkin aku juga melihat diriku di sana. kejadian yang sama, perasaan yang sangat ingin tau, dan sengaja menyembunyikan walaupun sudah jelas-jelas tak dapat di pungkiri lagi..

selama aku SMA , yang kupelajari dan banyak ku praktekkan adalah "BERSABAR" sungguh . pahit memang, namun sabar adalah solusiku ! setelah cukup2 lama bersabar peristiwa nyata yang kurasakan adalah ada JALAN ! atau setidaknya ada PENGHIBURAN bisakah aku selalu bersabar untuk dia ? mungkinkah aku? mungkinkah "the first and the last"

Aku takkan menyiakan masa ini. namun aku memiliki keyakinan untuk tetap bersabar . please be my "HINT" . be my "HERO" , and be the last one although not the first"

あなたを待つ

Sejuta cerita telah terukir di lembaran kosong hati ini
dan ini terakhir yang saat ini kurasakan
seperti awan hitam yang membawa hujan kepedihan
namun masih ada seberkas cahaya dari mata yg kesepian


melodimu telah menyatu dengan melodiku
haruskah aku merubahnya kembali ?
yang ku inginkan hanya ada di bahumu
nyaman , dan bak bunga melati

hari masih pagi..
terlalu cepat membayangkan untuk hari petang
memang tidak salah ..
tapi aku akan menunggumu sampai petang atau fajar tenggelam .


ingat lah ..
saat-saat kau berucap..
akan ku tunggu
tapi jangan biarkan aku menunggu lebih lama lagi .


Sudahkah aku merasa ?
ya, aku merasa seperti di taman galaksi seribu bintang
dan aku harus menemukanmu
walau waktu yang menjadi lawanku.

aku telah mengikat hati ini ...
mungkin aku takkan melepaskannya
tapi semua ku serahkan pada Tuhan ,,
dan biarlah kau yang mengulur atau mengikatnya..


Ketika semuanya telah menjadi putih
aku ingin kau selalu tersenyum hanya untukku
biar semua melodi kita mainkan bersama
hingga malam datang melepas hari kita ..